Kuliah Umum Program Studi Sistem Informasi Tahun 2024 dengan Tema AI dan Manajemen Keamanan Informasi
Tanggal Kegiatan : 30-08-2024 Sampai 30-08-2024 || Oleh : Putrawana Didik || View : 563
Samarinda – Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik Universitas Mulawarman sukses menyelenggarakan kuliah umum bertajuk “AI dan Manajemen Keamanan Informasi” pada Jumat, 30 Agustus 2024, bertempat di Gedung Hexagon Kampus FT UNMUL. Kegiatan ini menjadi bagian dari program tahunan untuk memperkaya wawasan akademik mahasiswa dalam isu-isu terkini di bidang teknologi informasi dan keamanan siber.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua Program Studi Sistem Informasi yang menyampaikan pentingnya integrasi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dalam praktik keamanan informasi, terutama dalam konteks transformasi digital yang semakin pesat. Ia juga menekankan bahwa mahasiswa perlu memiliki perspektif kritis dan strategis terhadap tantangan keamanan sistem informasi yang berbasis teknologi cerdas.
Kuliah umum menghadirkan narasumber utama Rahadian Ilham Kusuma, S.Kom., M.Kom., dosen Universitas Pradita dan praktisi keamanan informasi. Dalam paparannya, Rahadian membahas bagaimana teknologi AI saat ini digunakan untuk mendeteksi dan merespons ancaman siber secara otomatis, sekaligus memberikan simulasi sederhana penggunaan machine learning dalam mengidentifikasi serangan web.
Sesi diskusi berjalan interaktif dipandu oleh moderator Muhammad Rivani Ibrahim, S.Kom., M.Kom. yang juga merupakan dosen tetap di lingkungan Program Studi Sistem Informasi. Mahasiswa sangat antusias mengajukan pertanyaan terkait penerapan AI dalam sistem keamanan nasional, keamanan cloud computing, serta peluang karir di bidang cybersecurity dan AI engineering.
Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai angkatan serta tamu undangan dari program studi lain. Kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat dan dokumentasi bersama seluruh narasumber dan panitia.
Kuliah umum ini diharapkan dapat meningkatkan literasi digital mahasiswa, serta membentuk kesadaran kritis terhadap urgensi keamanan informasi di tengah integrasi AI yang semakin luas di berbagai sektor.
